Kamis, 06 Januari 2011

FUNGSI MANAJEMENT



Manajemen

  Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.


Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen

Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa mempedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.

Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly line) yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.
Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen
Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang—masing-masing melakukan pekerjaan khusus—perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan (1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.
Peristiwa penting kedua yang mempengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.

FUNGSI MANAJEMEN

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi empat, yaitu:
1.    Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
2.    Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3.    Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha
Sampai saat ini, masih belum ada consensus baik di antara praktisi maupun di antara teoritis mengenai apa yang menjadi fungsi-fungsi manajemen, sering pula disebut unsur-unsur manajemen.
fungsi-fungsi manajemen adalah sebagai berikut:

Planning

Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan merupakan penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut :
1. Tindakan apa yang harus dikerjakan ?
2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?
3. Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?
4. kapankah tindakan itu harus dikerjakan ?
5. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?
6. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?
Menurut Stoner Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi.
Organizing

Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.
Leading

Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan yaitu :
• Mengambil keputusan
• Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan.
• Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak.
Memeilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.
Directing/Commanding

Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
Motivating

Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.
Coordinating

Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarahdalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Controlling

Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.
Reporting

Adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
Staffing

Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi.
Forecasting

Forecasting adalah meramalkan, memproyrksikan, atau mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rancana yang lebih pasti dapat dilakukan.
Tool of Management

Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan.
Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.
Man
merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
Money
atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
Material
terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
Machine
atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
Metode
adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.
Market
atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

Selasa, 23 November 2010

TUGAS DASAR PEMASARAN

SEPATU

 SANDAL

     Produk yang kami buat ini dalah sandal yang dapat berfungsi sebagai sandal dan sepatu, dalam kata lain kami membuat produk sandal yang multifungsi. Kami terinspirasi dari anak muda jaman sekarang yang lebih suka memakai sandal di bandingkan sepatu, jadi ketika mereka harus datang ke suatu acara yang lebih formal mereka dapat memakai sepatunya, namun ketika kita hanya ingin bersantai kita dapat memakai sandalnya.

TUGAS DASAR PEMASARAN 2

      Handphone Nokia salah satu produk alat komunikasi yang terkenal hampir di seluruh dunia. 
Nokia memiliki banyak macam tipe salah satunya adalah e 63 dan e 71



      Produk Hp Nokia memiliki beberapa keunggulan dibandinakan dengan merek produk lain, yaitu memiliki bentuk yang  berbagai macam seperti bentuk belah ketupat, kotak dan lain-lain.
      Kualitas HP Nokia lebih unggul di banding produk lain, contohnya

  •  Nokia memiliki Counter resmi Nokia yang tesebar di hampir di seluruh daerah.
  • Harga jual Nokia lebih tinngi dari produk lain
  • Tidak mudah rusak
      Pembelian Nokia hanya melayani transaksi di tempat, tidak menyediakan jasa pengantaran. Namun Nokia dapat juga melayani pembelian dengan cara kredit atau tunai.
Nokia juga memiliki garansi 1 tahun.

TUGAS DASAR PEMASARAN 1

     Joger merupakan satu-satunya pabrik kata-kata di dunia hasil karya dari Indonesia yang sudah di kenal di dunia. Joger yang terletak di daerah Kuta Bali ini memiliki banyak sekali keunikan, salah satunya adalah papan nama joger. Mereka juga mempunyai beberapa slogan, salah satunya adalah "joger jelek, bali bagus" dan " barang yang kami jual adalah barang yang jelek karena yang bagus kami pakai sendiri"


     Produk yang mereka jual bukanlah berupa barang meskipun yang ada disana semua berbentuk barang.namun sejatinya yang menjadi andalan mereka adalah kata-kata atau dengan kata lain yang mereka jual adalah kata-kata yang tertuang di berbagai barang yang ada di sana. contoh poduk yang terdapat di joger.

    Ada peraturan di joger yang cukup unik karena peraturan tersebut berbeda dari yang lain, yaitu pembeli tidak diperbolehkan untuk mebeli produk joger (khususnya baju) lebih dari 12 pasang. Jika pembeli membali lebih dari 12 barang maka ketika sampai di kasir mereka akan di tanya untuk mengembalikan  kelebihan dari barang yang mereka beli.

Kelebihan:
Merupakan satu-satunya pabrik kata-kata yang terdapat di dunia.
Yang mereka jual bukanlah berbentuk barang melainkan kata-kata yang di tuangkan ke suatu barang. 
Memiliki hak paten sehingga produsen lain tidak dapat meniru atau membajak produk joger

Kelemahan:
Jam bukanya yang pendek sehingga para pembeli kurang puas
Tidak melayani pembelian online
Lahan parkir yang sempit

Selasa, 16 November 2010

Dasar Pemasaran

Tugas Dasar Pemasaran 4


  • Produk yang mudah diucapkan :

1.


2.


3.
4.
5.
  • Produk yang sulit diucapkan :


1.



2.


3.

4.

5.



Menganalisis Kemasan Yang Baik.


   Kemasan bahan tissu TESSA terbuat dari bahan Plastik atau Kardus. Sehingga ada 2 kemungkinan :

 1. Jika kemasan terbuat dari bahan plastik kemasan tersebut bukan kemasan yang ramah 
      lingkungan, karena bahan plstik tidak dapat terurai ditanah  dan tidak dapat habis jika    
     dibakar.
    
 2. Jika kemasan tersebut terbuat dari kardus maka kemasan tersebut merupakan kemasan   
      yang ramah lingkungan, karena kardus mudah terurai dan habis jika dibakar.
    

   Nama produk TESSA sesuai dengan isinya lembut dan wangi. Kemasan TESSA sangat efesien dan menarik sehingga banyak diminati oleh masyarakat.

   Informasi yang terdapat dikemasan TESSA kurang lengkap, dan sulit di pahami oleh masyarakat awam.



Sedangkan ini Contoh kemasan yang kurang baik.



Bentuk - Bentuk Kepemilikan Perusahaan


PENGANTAR BISNIS
BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN PERUSAHAAN

           Bentuk usaha atau pemilikan bisnis ada yang dikatakan berbentuk badan hukum dan tidak berbadan hukum. Yang dimaksud dengan bentuk badan hukum yaitu badan usaha yang mempunyai kekayaan tersendiri, terpisah dari harta kekayaan para pendirinya atau para pengurusnya. Para anggota tidak bertanggung jawab dengan harta kekayaannya di luar yang disebut dalam saham yang dimilikinya.
Usaha yang tidak berbuntuk badan hukum ialah :
a. Badan Usaha Perseorangan;
b. Persekutuan Firma; dan
c. Persekutuan Komanditer.
Usaha yang berbentuk badan hukum :
a. Perseorangan Terbatas (PT);
b. Koperasi; dan
c. Yayasan.

Ø  Tersebut dibawah ini merupakan bentuk-bentuk pemilikan perusahaan :

  1. PERSEORANGAN ( Sole Proprietorship )
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Bila perusahaan hanya berusaha dengan modal kecil, maka bentuk perusahaan perseorangan merupakan suatu bentuk yang ideal. Pimpinan di sini berada pada pemilik dan mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas. Untuk mendirikan perusahaan perseorangan sangat mudah, karena tidak ada suatu aturan khusus, bagaimana cara mendirikannya. Hanya saja barang kali perlu izin khusus, untuk usaha-usaha tertentu pada daerah-daerah tertentu. Contoh : mendirikan usaha bengkel, pertokoan, usaha bioskop dan sebagainya.
Apabila pemilik perusahaan perseorangan seperti toko, percetakan dan sebagainya ingin mendapat tambahan modal berupa pinjaman dari bank, maka diperlukan berbagai surat untuk melengkapi permohonan pinjaman seperti : Sertifikat Tanah, Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMBA), SIUP = Surat Izin Usaha Perdagangan yang dikeluarkan oleh Kantor Wilayah Perdagangan Propinsi, TDP (Tanda Daftar Perusahaan) yang dikeluarkan oleh Kantor Departemen Perdagangan Kabupaten/Kotamadya setempat.
       2.      PERSEKUTUAN ( Partnership )
Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis.
ü  Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnisyang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama dan tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
ü  Persekutuan komanditer adalah bentuk persekutuan yang didirikan oleh seseorang atau lebih sekutu pengurus yang bertanggung jawab penuh, dengan seseorang atau lebih sekutu yang merupakan pemberi modal dan bertanggung jawab terbatas sebesar modal penyertaannya.
Bentuk usaha ini mempunyai 2 jenis anggota, yaitu :
1. Anggota pengurus, yang bertanggung jawab penuh dengan seluruh harta bendanya.
2. Anggota komanditer, yang yang bertanggung jawab terbatas sebesar modal yang disetornya.
Perseta komanditer tidak boleh menjalankan pekerjaan kepengurusan. Jika dia turut dalam kepengurusan, maka dia akan bertanggung jawab dengan seluruh hartanya. CV ini didirikan dengan akta notaris, dan didaftarkan pada Pengadilan Negeri setempat.
3.      PERSEROAN TERBATAS ( Corporation )
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya.
Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
Sebuah PT didirikan dengan Akte Notaris. Akte harus mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman, kemudian didaftarkan pada Pengadilan Negeri dan diumumkan dalam Berita Negara. Permodalan PT terdiri dari saham-saham. Para pemegang saham ini adalah pemilik PT. Dan pemegang kekuasaan tertinggi ada pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Untuk mengatur perusahaan yang berbentuk PT agar sesuai dengan perkembangan zaman sekarang ini, telah dikeluarkan Undang-undang No.1 Tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS.
Sebagai pertimbangan dikeluarkannya Undang-undang PT yang baru ini ialah bahwa peraturan tentang PT sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Dagang tahun 1847, tidak sesuai lagi dengan perkembangan ekonomi dan dunia usaha yang semakin pesat baik secara nasional maupun internasional. Pembaharuan pengaturan tentang PT ini merupakan pengejawantahan asas kekeluargaan menurut dasar demokrasi ekonomi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
      Contoh yang termasuk dalam badan usaha perseroan adalah  :
    • PT Garuda Indonesia Airways (PERSERO)
    • PT Angkasa Pura (PERSERO)
    • PT Pertamina (PERSERO)
    • PT Tambang Bukit Asam (PERSERO)
    • PT Aneka Tambang (PERSERO)

4.      KOPERASI
Koperasi berasal dari kata co-operation (bahasa Inggris). Co artinya bersama-sama dan operation artinya bekerja atau bertindak. Secara harfiah koperasi berarti bekerja sama; Koperasi merupakan usaha bersama dari sekelompok orang yang mempunyai kepentingan yang sama dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.


Ciri-ciri koperasi:
·         Merupakan kumpulan orang-orang dan bukan kumpulan modal;
·         Bekerja sama, bergotong royong berdasarkan persamaan derajat, hak, dan kewajiban;
·         Segala kegiatan koperasi dilaksanakan atas kesadaran para anggota, bukan berdasar    
            paksaan, ancaman, dan campur tangan pihak lain;
·         Tujuan koperasi untuk kepentingan bersama para anggotanya.